Penjelasan tentang Cisco Packet Tracer

Pengertian Packet Tracer dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer

Apa yang dimaksud dengan Packet Tracer ?

Packet tracer adalah Sebuah simulator yang berisi alat-alat jaringan dari cisco untuk digunakan sebagai media pembelajaran, pelatihan dan juga penelitian dengan mode simulasi jaringan komputer.

Aplikasi ini dirilis oleh Cisco System serta diberikan secara gratis untuk mahasiswa, siswa alumni dan orang-orang yang telah berpartisipasi pada Cisco Networking Academy. Adapun tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk memberikan literasi bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip dan cara kerja jaringan komputer serta membangun keterampilan khususnya perangkat cisco.

Sejarah Packet Tracer


 

 

 

 

 

 

 

 

 

Packet Tracer dibuat oleh sebuah perusahaan yang bernama Cisco System yang berada di Amerika. Berdiri pada mulai tahun 1984 oleh Leonard Bosack dan Sandy K Lerner. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pembuatan perangkat keras jaringan seperti Hub, switch, Bridge, Router dll. 

Pada awalnya pendiri Cisco hanya melakukan riset untuk tujuan ilmiah dan pendidikan saja, namun adanya investasi dari Leonard Bosack dan Sandy K Lerner, mulai dikembangkan multi-protocol router yang disematkan pada sebuah perangkat keras kemudian di beri label Cisco.

Di tahun 2005 awal Cisco mulai mengembangkan aplikasi simulasi untuk perangkat keras yang dimiliki dengan nama Packet Tracer, dari sinilah simulai sejarah baru promosi perangkat dengan menggunakan aplikasi simulasi. Pengguna secara bebas dapat menggunakan aplikasi ini untuk melakukan percobaan dan penelitian, sampai mengetahui beberapa seri dari perangkat Cisco, dan sengajanya cisco memberikan nama perangkat sesuai dengan aslinya.

Sehingga sampai kini aplikasi ini sangat melekat pada dunia pendidikan jaringan komputer, hampir setiap universitas dan sekolah yang berkonsentrasi di bidang jaringan, menggunakan dan menjelaskan aplikasi ini untuk membantu memahami perencanaan jaringan dalam bentuk simulasi.

Fitur Fitur Packet Tracer

Beberapa fitur dari aplikasi simulasi packet tracer diantaranya :
  1. Dapat melakukan simulasi pada layer aplikasi
  2. Memiliki fitur Routing dasar RIP
  3. Memiliki fitur Routing OSPF
  4. Memiliki fitur Routing EIGRP
  5. Terdapat fitur BGP pada versi 6.2
  6. Simulasi ini termasuk materi untuk mendapatkan sertifikat licensee CCNA maupun CCNP

Fungsi dan Kegunaan Packet Tracer

Fungsinya adalah untuk merancang sebuah sistem atau topologi jaringan yang akan di terapkan pada dunia nyata/kerja, karena kalau kita merancang topologi jaringan komputer tanpa bantuan aplikasi seperti ini bisa  membutuhkan biaya yang mahal. Makanya cisco membuat aplikasi seprti ini agar orang dapat belajar tanpa membutuhkan biaya yang mahal.

Disni saya akan menjelaskan fungsi – fungsi icon yang sering dipakai pada saat kita membuat simulasi suatu jaringan.

FUNGSI – FUNGSI ICON :
1. Menu bar



 

A. File
Didalam menu bar file terdapat 10 sub menu, diantaranya :
• New (Ctrl + N)
• Open (Ctrl + O)
• Open Sample (Ctrl + Shift +T)
• Save (Ctrl + S)
• Save As (Ctrl + Shift + S)
• Save As PKZ (Ctrl + Shift + Z)
• Save As Common Cartridge
• Print (Ctrl + P)
• Recent File
• Exit

B. Edit
Didalam menu bar edit terdapat 4 sub menu, diantaranya :
• Copy (Ctrl + C)
• Paste (Ctrl + V)
• Undo (Ctrl + Z)
• Redo (Ctrl + Shift + Z)jaringan.

 C. Option
Didalam menu bar options terdapat 4 sub menu, diantaranya :
• Prefences (Ctrl + R)
• User Profile (Ctrl + Shift + M)
• Algorithm Setting (Ctrl + Shift + M)
• View Command Log (Ctrl + Shift + V)

D. View
Didalam menu bar view terdapat  bar view terdapat 2 sub menu, diantaranya:

 -Zoom
  Zoom In (Ctrl + I)
  Zoom Out (Ctrl + U)
  Zoom Reset (Ctrl + T) 

 -Toolbars
  Toolbars Main
  Toolbars Right
  Toolbars Botton

E. Tools
Didalam menu bar tools terdapat 2 sub menu, diantaranya :
    ·       Drawing Pallete (Ctrl + D)
    ·       Custom Devices Dialog 

F. Extentions
Didalam menu bar extentions terdapat 4 sub menu, diantaranya :
    ·       Activity Wizard (Ctrl + W)
    ·       Multi User
            1.  Listen (Ctrl + Alt + L)
            2.  Port Visibility (Ctrl + Alt + P)
            3.  Options (Ctrl + Alt + Y)
            4.  Save Offline Copy As (Ctrl + Alt + G)

     ·       IPC
            1.  Configure Apps (Ctrl + Shift + C)
            2.  Show active apps (Ctrl + Shift + Q)
            3.  Options (Ctrl + Shift + J)
            4.   Log (Ctrl + Shift + K)

    ·  Scripting
            1.   Configure PT Script Modules
            2.   New PT Script Module
            3.   Edit File Script Module
            4.   Configure Global Custom Interfaces
            5.   Configure File Custom Interfaces 

 G. Help
Didalam menu bar help terdapat 4 sub menu, diantaranya :
• Contents                  • About  
• Tutorial
• Report an Issue

2. Main Toolbar

Ini merupakan sub menu dari type device selection box, jadi setiap device pokok memiliki beberapa jenis device didalamnya. Kotak ini adalah tempat Anda memilih perangkat yang ingin Anda taruh di jaringan dan koneksi Anda.

    • New (membuat lembar kerja baru)
    • Open (membuka file yang sudah ada/ yang disimpan)
    • Save (menyimpan)
    • Print (mencetak hasil )
    • Activity Wizard (untuk membuka aktivitas wizard)
    • Copy (menyalin/mengcopy)
    • Paste (penempel/pempaste)

    • Undo (membatalkan perintah)
    • Redo (membatalkan perintah undo)
    • Zoom In (memberbesar)
    • Zoom Reset (mengembalikan ke ukuran semula)
    • Zoom Out (memperkecil)
    • Drawing palette (menggambar palet)

3. Command Toolbar 

Ini merupakan sebuah Bar yang menyediakan akses ke alat kerja ruang kerja yang umum digunakan.









4. Workspace  

Ini merupakan jendela kerja cisco packet tracer, atau lebih tepatnya Area ini merupakan sebuah tempat dimana kamu akan membuat sebuah gambaran jaringan, menonton simulasi, dan melihat berbagai jenis informasi dan statistik.

 

 

 

 

 

 

 

 

5. Network Component Box

Kotak ini berisi jenis perangkat dan koneksi yang tersedia di Packet Tracer. Kotak Seleksi Spesifik Perangkat akan berubah tergantung pada jenis perangkat yang Anda pilih.


 

 

 

 

 

 

 

Jenis icon yang berada di Network Component Box

Router


 






Router, pada bagian Router bisa diklik aja…terus untuk pilihan-pilihannya yang bisa digunakan sebelah kanan, penggunaannya bisa klik tahan dan tarik ke lembar kerja
Seperti yang telah kita ketahui, fungsi dari router adalah menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet atau gang yang berbeda karena jika kita menggunakan sebuah hub / switch biasa, maka device atau computer tidak akan konek.

Switch








Switch akan kita pakai untuk menghubungkan banyak  computer yang mempunyai port-port penyambungan. Ada yang 24,32 dibawahnya juga ada…kalo yang sering saya pakai dipraktek itu yang nomer 1 gan, 2950-24.

Kabel


 






Connections / Kabel – (a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover
Lah, ini digunakan untuk menghubungkan setiap device atau hardware, missal computer dengan computer, computer dengan switch dll, kabel diantara (a) dan (b) itu kabel rollover gan
Masalah penggunaannya, kapan kita menggunakan cross, dan kapan kita menggunakan straight perhatikan keterangan dibawah ini.

Straight akan digunakan untuk menghubungkan device-device yang berbeda, missal :
PC – Hub
PC – Switch
Router – Hub
Router – Switch
Sedangkan Cross digunakan untuk menghubungkan device-device yang sama, missal :
Komputer – Komputer
Switch – Hub
Switch – Switch
Router – Router
Router – PC
Nah, jika kita kesulitan menentukan kita harus menggunakan kabel (b) straight atau (c) crossover, maka gunakanlah bantuan kabel (a), dia akan mengotomatisasi penggunaan kabel yang benar yang sesuai dengan kebutuhan

6. Device–Specific Selection Box

 Ini merupakan sub menu dari type device selection box, jadi setiap device pokok memiliki beberapa jenis device didalamnya. Kotak ini adalah tempat Anda memilih perangkat yang ingin Anda taruh di jaringan dan koneksi Anda.


 

 

 

 

7.   User Created Packet Window 

 Pada jendela ini merupakan tempat dimana kita dapat melihat hasil dari uji atau tes pengiriman paket “Add Simple PDU” apakan konfigurasi yang telah di jalankan sudah berhasil atau belum.






 8.  Realtime/Simulation Bar

   Pada menu ini kamu bisa beralih antara mode Realtime Mode dan Simulasi dengan tab pada panel ini. Bar ini juga menyediakan tombol untuk Power Cycle Devices dan Fast Forward Time serta tombol Play Control dan tombol Toggle List Daftar pada Mode Simulasi. Juga, ini berisi sebuah jam yang menampilkan Time relatif dalam mode Realtime Mode dan Simulasi


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

SEMOGA BERMANFAAT^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Kertas | Sejarah, Manfaat, Bahan, Sifat, Jenis, Ukuran Kertas

Setting Router Belkin F7D2301 v1